ASSALAMUALAIKUM WR.WB
SEMANGAT PAGI....
Disini saya akan berbagi ilmu tentang :
KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 8.6 SERVER
A. PENGERTIAN
DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian
buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama
untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari
buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja
berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com
mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih
mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam DNS, sebuah name
server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone.
Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil
data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi
bagi client yang membutuhkan, yang disebut resolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
- Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database yang
terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan
segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan
skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server,
mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan
resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur
file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan
sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada
puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut
mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan
lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa
diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti
direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node
dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file
UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari
subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan root direktori dari
sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain.
Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula,
hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada
bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola
oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.
B. LATAR BELAKANG
Latar belakang saya konfigurasi DNS server adalah saya ingin membuat akses ke server saya menggunakan alamat domain bukan IP address.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan saya konfigurasi DNS server adalah saya ingin mengubah IP server menjadi domain
D. JANGKA WAKTU
Jangka waktu saya konfigurasi DNS server ini adalah kisaran 20 Menit.
E. ALAT DAB BAHAN
- Laptop/PC
- Server debian
- Koneksi ke Server
F. LANGKAH KERJA
1. Pastikan kita sudah dapat meremote ke server
2. Install bind9 dengan perintah "apt-get install bind9"
3. Kemudian pindah ke directory bind dengan perintah " cd /etc/bind/ 4. Masukan perintah dibawah ini unruk melakukan konfigurasi named.local
5. Tambahkan tulisan dibawah ini di bagian paling bawah.
6. Kemudian masukan perintah nano db.smkn1sawit dan lakukan perubahan seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah konfigurasi di db.smkn1sawit kemudian beralih ke nano db.192 dan lakukan perubahan seperti dibawah ini.
8. Kemudian restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart
9. Kemudian masukan perintah nano /etc/resolv.conf untuk menambahkan IP server kita
10. Kemudian pastikan bahwa Ip address server kita berada pada bagian paling atas. dengan perintah "cat /etc/resolv.conf"
11. Konfigurasi di network/interfaces hanya menambahkan dns-nameservers dengan dns lain
12. Cek apakan DNS sudah berjalan apakah belum dengan perintah nslookup smkn1sawit dan hasilnya berhasil.
13. cek di broswer dengan memasukan DNS yang kita konfigurasi di URL
G. REFERENSI
BUKU KONFIGURASI DASAR DEBIAN SERVER BLC TELKOM
https://habibahmadpurba.wordpress.com
H. KESIMPULAN
Pada saat konfigurasi DNS teliti pada saat mengkonfigurasi di db.smkn1sawit dan db.192 karena jika salah maka akan gagal DNS SERVER nya yang paling penting BACA dan PAHAMI
SEKIAN DARI SAYA TERIMA KASIH
SEMANGAT PAGI.....
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
0 komentar:
Post a Comment