ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Disini saya akan berbagi tentang :
ROUTING RIP V2 PACKET TRACER
- PENGERTIAN
Routing Information Protokol (RIP) adalah sebuah
protokol routing dinamis yang banyak digunakan dalam jaringan skala
kecil (LAN). RIP hanya dapat berjalan pada 15 router karena jika
melebihi itu akan berjalan lambat bahkan tidak bejalan, sehingga cocok
digunakan untuk topologi yang simple. Untuk menyusun tabel routing sendiri, maka router harus menjalankan
routing protocol. Routing protocol ini yang akan digunakan untuk
bertukar informasi dengan router-router lain yang ada dalam jaringan
tersebut. Informasi yang dipertukarkan dapat berupa network address,
tipe jaringan maupun cost yang diperlukan untuk menuju network tersebut.
Hasil pengolahan dari pertukaran informasi tersebut akan menjadi tabel
routing.
Packet Tracer adalah cross-platform visual yang simulasi program yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru yang modern jaringan komputer .
Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan
konfigurasi router Cisco dan switch menggunakan antarmuka baris perintah
simulasi. Packet Tracer membuat penggunaan drag dan drop
antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan
menghapus perangkat jaringan simulasi seperti yang mereka lihat cocok.
Perangkat lunak ini terutama difokuskan terhadap siswa Cisco Network
Associate Academy Bersertifikat sebagai alat pendidikan untuk membantu
mereka belajar konsep-konsep CCNA fundamental.
Mahasiswa yang terdaftar dalam program CCNA Academy dapat bebas
men-download dan menggunakan alat gratis untuk digunakan pendidikan.
- ALAT YANG DIBUTUHKAN
2 SWITCH
4 PC
- LANGKAH KONFIGURASI
2. Topologi saya seperti ini
3. Setelah itu konfigurasi IP Address untuk setiap routernya
"INI LANGKAH PERTAMA SAYA MENGKONEKSIKAN ANTAR ROUTER TERLEBUH DAHULU!!!!!"
- Konfigurasi Pada Router 1
router#configure
router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
- Konfigurasi Pada Router 2
router#configure
router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
- Konfigurasi Pada Router 3
router#configure
router(config)#hostname R3
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shutdown
R3(config-if)#exit
4. Kemudian saya membuat IP Gateway untuk indentitas network setiap routernya
- Pada Router 1
R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
- Pada Router 2
R2(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.0
- Pada Router 3
R3(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.0
5. Kemudian saya me-Routing Dynamic RIP setiap Routernya
- Pada Router 1
R1(config-route)#version 2
R1(config-route)#network 192.168.2.0
R1(config-route)#network 1.1.1.1
R1(config-route)#no auto-summary
R1(config-route)#exit
R1(config)#
- Pada Router 2
R2(config-route)#version 2
R2(config-route)#network 192.168.2.0
R2(config-route)#network 192.168.3.0
R2(config-route)#network 2.2.2.2
R2(config-route)#no auto-summary
R2(config-route)#exit
R2(config)#
- Pada Router 3
R3(config-route)#version 2
R3(config-route)#network 192.168.3.0
R3(config-route)#network 3.3.3.3
R3(config-route)#no auto-summary
R3(config-route)#exit
R3(config)#
6. Kemudian tes apakah semua router sudah saling berhubungan atau belum caranya dengan PING atau menggunakan menu kirim surat pada packet tracer sudah tersedia pilihan PING nya yaitu berbentuk surat yang masih ketutup
Dan ini contoh Router yang sudah saling berhubungan satu dengan yang lain
7. Itu tadi tutorial untuk mengkoneksikan Router To Router secara Dynamic RIP sudah selesai. Nha habis ini saya akan menambahkan konfigurasi Routingnya dengan switch dan PC
"INI LANGKAH KONFIGURASI TAMBAHAN PADA ROUTER KE SWITCH DAN PC DI ROUTER 1 DAN ROUTER 3!!!!!!"
- Pada Router 1
R1(config)#route RIP
R1(config-route)#version 2
R1(config-route)#network 192.168.4.0
R1(config-route)#network 1.1.1.1
R1(config-route)#no auto-summary
R1(config-route)#exit
R1(config)#
- Pada Router 2
R2(config)#route RIP
R2(config-route)#version 2
R2(config-route)#network 192.168.4.0
R2(config-route)#network 192.168.5.0
R2(config-route)#network 2.2.2.2
R2(config-route)#no auto-summary
R2(config-route)#exit
R2(config)#
- Pada Router 3
R3(config)#route RIP
R3(config-route)#version 2
R3(config-route)#network 192.168.5.0
R3(config-route)#network 3.3.3.3
R3(config-route)#no auto-summary
R3(config-route)#exit
R3(config)#
8. Sama seperti yang Router To Router langkah terakhir adalah mengecek apakah sudah terhubung ataukah belum PC router 1 dengan PC router 3 nya. caranya sama dengan menempelkan surat dengan PC Pengurum dan PC Penerima.
Dan ini contoh PC yang sudah saling berhubungan satu dengan yang lain
9. Konfigurasinya sudah selesai.
- REFERENSI
- PENUTUP
Terima Kasih Atas Perhatian Dan Kesabaran Anda Dalam Membaca dan Memahami Maksud Dari Tutorial Saya
WASSALAMUALAIKUM WR.WB